Cara Memperbaiki dan Mengatasi Masalah Error Smartphone Tidak Bisa Dicharge - Ketika Anda sudah seharian bekerja atau mencar ilmu di sekolah, dan Anda sudah terlambat menghadiri program penting. Pada ketika itu Anda mungkin memerlukan smartphone atau tablet untuk mencatat nomor telepon atau mengambil gambar dan video. Anda telah mencoba untuk mengisi daya baterai smartphone Anda, tapi baterai yang terisi penuh dapat menyelamatkan Anda ketika membutuhkannya. Tapi masalahnya yakni handphone Anda memakan waktu terlalu lama untuk mengisi daya baterai, setidaknya lebih lama dari waktu yang dibutuhkan sobat Anda ketika sedang mengisi daya baterai ponsel yang mereka miliki. Jika daya baterai Anda tidak terisi dengan benar, jangan pribadi asumsikan charger telepon Anda atau baterai Anda rusak. Berdasarkan pengalaman pribadi, duduk perkara dan solusinya mungkin jauh lebih sederhana daripada yang Anda pikirkan. Jika smartphone atau tablet Anda tidak ter-charging dengan benar atau sama sekali tidak ada penambahan daya yang tersimpan, maka anda bisa melihat beberapa penyebab duduk perkara baterai tidak bisa dicharge, serta cara untuk memperbaiki duduk perkara smartphone atau tablet yang tidak bisa dicharge berikut ini.
Permasalahan terkait baterai ponsel Android yang tidak bisa di-charge atau tidak dapat mengisi ulang daya listrik yakni duduk perkara yang sama dan sering dialami oleh banyak user smartphone atau tablet Android hingga pada balasannya baterai HP Android Anda diambang sekarat. Pada ketika Anda hingga di rumah setelah selesai beraktifitas seharian, kemudian ingin men-charge ponselmu, tapi tidak terjadi perubahan apa-apa dan daya baterai tidak bertambah sama sekali. Itu sudah cukup membuat Anda sangat frustasi, dan Anda berusaha untuk mencari tahu apa yang menyebabkan hal itu terjadi.
Ada beberapa duduk perkara yang bisa menjadi penyebabnya, yang pertama ponsel Android menolak untuk di charge sama sekali, atau mungkin bisa juga hanya karena pengisiannya yang lambat. Terkadang waktu yang dibutuhkan selama proses pengisian baterai smartphone atau tablet Android sangat lambat sehingga benar-benar menggunakan tenaga lebih cepat daripada yang diperolehnya. Jika Anda mengalami salah satu dari duduk perkara ini, kami telah menemukan beberapa cara untuk mendiagnosis penyebab masalah-masalah baterai ponsel Android yang nge-drop dan dan akan membantu Anda untuk mengatasi duduk perkara ini dengan tips dan trik yang cepat dan mudah.
Penyebab Masalahnya dapat terjadi karena banyak sekali faktor, Entah ponsel Anda tidak akan bisa dicharge sama sekali ketika terpasang, atau hanya bisa diisi dengan sangat lambat (terkadang hampir tidak lebih cepat dari output energi listrik yang digunakan). Ini yakni keluhan yang sangat umum terjadi, jadi berikut yakni beberapa solusi untuk memperbaiki duduk perkara baterai smartphone tidak bisa dicharge atau sangat lambat proses charging-nya.
Tips dan trik ini dapat membantu Anda mengenali kabel charger baterai yang rusak dengan cepat. Unduh aplikasi Ampere gratis dari Google Play Store, kemudian install dan buka. Setelah aplikasi Ampere dibuka, sekarang hubungkan charger Anda dan interface seharusnya berwarna hijau dan teks di episode atas seharusnya mengatakan "measuring". Jika Anda tidak melihat ini, atau tidak ada yang terjadi, berarti tidak ada arus yang masuk ke perangkat smartphone atau tablet Anda. Nomor di episode tengah atas mewakili kecepatan pengisian baterai ketika ini. Charger yang digunakan menyerupai pada screenshot layar kiri tidak akan mengisi daya perangkat secepat yang digunakan di sebelah kanan.
Jika mengidentifikasi mengenai adanya arus listrik, maka aplikasi sekarang akan menampilkan statistik pengisian daya untuk charger tersebut, termasuk tingkat beban minimum dan maksimum (dalam milliamps), voltase dan arus maksimum. Ini juga cara yang indah untuk mengetahui pengisi daya mana yang berkinerja terbaik.
Coba hubungkan banyak sekali charger dan baterai yang Anda miliki, termasuk kemasan baterai portabel, untuk melihat mana yang memiliki nilai pengisian daya listrik maksimum tertinggi, atau rata-rata tertinggi (aplikasi membuatnya cukup mudah untuk mendapatkan wangsit perihal hal ini). Ini bukan pengukuran yang sempurna tapi merupakan tool alternatif kalau tidak ada alat yang lain dan selain itu aplikasinya benar-benar gratis.
Ampere yakni aplikasi yang sangat indah untuk memeriksa apakah ponselmu sedang dalam proses pengisian baterai atau tidak, dan seberapa banyak proses pengisian baterai yg telah berjalan. Ini bekerjsama dapat mengidentifikasi seberapa banyak daya listrik yang sedang terisi pada baterai ponsel Anda ketika dilakukan pengisian atau charging. Oleh karena itu, aplikasi ini tidak hanya indah untuk memantau ponsel Androd Anda ketika dilakukan pengisian baterai, tetapi juga untuk memilih dan mengetahui apa metode charging yang terbaik untuk mengisi baterai smartphone atau tablet Android Anda.
Jika warna angka dan aksara pada aplikasi Ampere tersebut menunjukkan warna hijau, berarti ponsel Android sedang mengisi ulang daya baterai, tetapi kalau muncul warna orange berarti daya bateraimu sedang berkurang atau minus, maka ponsel Android sedang membutuhkan power. Cobalah untuk menggunakan aplikasi ini setelah Anda menyelesaikan setiap langkah-langkah di bawah ini dan lihatlah apa yang akan terjadi selanjutnya.
Salah satu alasan mengapa Anda ingin menggunakan aplikasi ini yakni untuk mengidentifikasi apakah Anda memiliki charger yang rusak atau kabel charger yang rusak. Aplikasi ini gratis, sehingga Anda dapat mendownload dan menginstal aplikasi pada smartphone. Kemudian hubungkan charger Anda ke smartphone atau tablet, maka Anda akan melihat layar Anda menampilkan antarmuka aplikasi Ampere yang akan menujukkan apakah arus listrik masuk ke baterai smartphone atau tidak. Layar Anda akan mengatakan 'measuring' di episode atas yang berarti bahwa aplikasi mencoba untuk mendapatkan rincian perihal ampere. Ini berarti kabelnya indah dan arus listriknya lewat melalui kabel ke perangkat. Hal ini membantu dalam menunjukkan apakah charger error atau smartphone yang bermasalah.
Adaptor resmi sering dianggap sebagai yang terbaik untuk smartphone, jadi kalau Anda menggunakan adaptor berbeda maka ada kemungkinan ponsel Android Anda mungkin tidak mengisi daya menyerupai yang diharapkan. Dan juga apabila Anda menggunakan laptop untuk mengisi daya Android Anda, coba hubungkan kabel USB ke port yang berbeda. Ini bisa bekerja lebih baik ketika Anda mengganti port yang lain. Opsi lain yang juga bisa menjadi alternatif yakni dengan menggunakan power bank.
Hal ini menunjukkan bahwa benar-benar ada kemungkinan dimana smartphone Android atau charger baterainya tidak ada permasalahan sama sekali, tapi mungkin bisa jadi malahan masalahnya bisa dari stopkontak atau electrical power outlet yang Anda coba gunakan untuk mencharger baterai smartphone atau tablet Android. Jika Anda mencoba untuk mengisi daya dari stop kontak dinding, maka coba soket lain atau charging pribadi dari komputer dan laptop Anda. Jika Anda mengisi daya dari port USB di komputer atau laptop Anda, alihkan ke port USB lain atau coba gunakan adaptor dinding. Jika perangkat Anda mulai mengisi daya baterai ketika mengganti sumber power listrik, Anda telah menemukan masalahnya dan mungkin Anda perlu mempertimbangkan menyewa tukang listrik atau memperbaiki komputer Anda.
Bagian yang paling rentan dari charger yakni kabelnya. Sementara mereka dibuat untuk menangani tingkat flexing dan curling tertentu, penggunaan kabel secara teratur akan menyebabkan keausan yang hampir tak terelakkan untuk charger apapun. Jika Anda menggunakan kabel USB untuk mengisi daya smartphone atau tablet, cobalah kabel yang berbeda dan kalau charger ponsel Anda indah di kabel yang lain, berarti Anda telah mengetahui masalahnya terletak pada kabel yang Anda gunakan. Jika charger dan kabelnya satu unit maka periksa tanda-tanda kerusakan fisik pada kabel.
Bagian pengisi daya yang paling tipis yakni kabelnya, bukan adaptor yang dihubungkan ke stopkontak. Pengguna Apple sangat rentan di sini karena kabel Lightning milik Apple nampaknya memiliki impian hidup sekitar 15 menit, selain itu harganya sangat mahal. Tapi semua kabel memiliki masa pakai yang tidak terlalu lama, karena sering diregangkan, ditekuk, dan melengkung tanpa henti bisa membuat cepat rusak. Mengganti kabel USB secara acak untuk baterai yang disertakan dengan smartphone Anda yakni cara pintas lain untuk mendapatkan pengalaman charging yang tidak menyenangkan.
Cara termudah untuk mendiagnosis kabel yang faulty yakni mencoba dengan beberapa kabel yang berbeda dan melihat apakah itu sesuai dengan perangkat Anda. Jika ya, Anda tahu kabel original tersebut telah rusak. Jika tidak, itu yakni penyebab potensial lain yang telah kita abaikan.
Ada kemungkinan kalau Anda punya beberapa kabel pengisian daya lain yang sudah tidak terpakai lagi, cobalah mengganti kabel tersebut dengan kabel yang lain dan lihatlah apakah itu membantu atau tidak. Kalau Anda tidak punya kabel lain buat mencobanya, mungkin Anda bisa meminjamnya sebelum Anda beralih ke cara yang lebih lanjut.
Periksa juga apakah kombinasi charger dan kabel yang sama bekerja pada perangkat yang berbeda karena ini akan membantu Anda menghilangkan kemungkinan perangkat Anda fault, bukan kabel atau pengisi daya. Anda juga harus memastikan tidak ada duduk perkara dengan stop kontak dinding Anda.
Kami melihat banyak orang mengeluh perihal smartphone atau tablet Android mereka tidak bisa dicharger atau charging terlalu lambat. Cukup beberapa pengguna menyadari bahwa penyebab duduk perkara itu bukan ponsel Android tapi adaptor charger yang rusak. Memeriksa adaptor bisa mudah kalau charger dibuat dari dua bagian, yaitu episode adaptor dan kabel USB yang terpisah. Saat Anda memasang dan mencabut kabel USB beberapa kali dari adaptor, kemungkinan Anda telah menghapus faktor port USB pada adaptor pada list kemungkinan yang mungkin menimbulkan masalah.
Periksa apakah charger dan kabel Anda bekerja dengan cara yang sama untuk mengisi daya perangkat lain. Ini akan membantu Anda memahami apakah pengisi daya yang rusak atau justru device-nya. Jika perangkat lain memerlukan waktu lama untuk mengisi daya, maka Anda mungkin memerlukan penggantian charger Anda.
Sama menyerupai halnya kabel, cara termudah untuk memeriksa apakah adapter bermasalah yakni dengan mencoba mengisi baterai smartphone atau tablet Android dengan menggunakan adapter yang baru. Namun, kalau Anda tidak memiliki saluran ke adapter yang lain maka Anda juga dapat mencoba menghubungkan pribadi ke komputer atau laptop. Jika dengan ponsel dan kabel yang sama daya baterai HP Android dapat terisi, maka kemungkinan adapternya yang bermasalah meskipun Anda ingin mencoba beberapa electrical outlets yang lain juga untuk memastikan penyebab masalahnya.
Menggunakan fitur aplikasi battery-intensive ketika mengisi daya perangkat akan mensugesti seberapa cepat daya baterai Anda bertambah. Jika Anda men-charging pada ketika sedang Skyping seseorang dengan tingket brightness 100 persen, perangkat secara alami akan memakan waktu lebih lama untuk mengisi daya baterai daripada ketika layarnya, Wi-Fi, dan 4G dimatikan.
Switch mode device menjadi mode airplane, atau matikan sepenuhnya ketika Anda sedang mengisi daya baterai smartphone kalau Anda ingin melihat injeksi energi tercepat. Anggap hal itu membuat perangkat Anda sedang melaksanakan power nap.
Untuk mengatasi duduk perkara charging baterai ponsel dan kerusakan soket usb, silahkan matikan ponsel Android dan kalau bisa dilepas maka lepaskan baterainya. Kemudian ambil pin atau sesuatu yang sama ukurannya dan luruskan tab kecil di dalam port USB pada ponsel Android Anda. Pastikan Anda tidak bernafsu ketika melaksanakan proses ini, karena kalau tidak hati-hati bisa jadi Anda bisa membuat kerusakan yang lebih parah. Kemudian masukkan atau pasangkan kembali baterai ke smartphone Android, lalu hidupkan ponselmu dan cobalah untuk mengisi daya atau mencharger kembali.
Solusi tercepat, termudah, dan sering paling sukses yakni dengan melaksanakan sedikit perbaikan Do It Yourself ( DIY ) pada hardware Anda yang sebenarnya. Masalahnya seringkali permukaan logam di dalam port USB dan charger microUSB tidak melaksanakan kontak yang baik, bisa disebabkan karena cacat manufaktur atau karena terus-menerus memasukkan dan mencabut kabel pengisi daya berulangkali.
Yang perlu Anda lakukan yakni shut down ponsel Anda, kemudian keluarkan baterai kalau memungkinkan dan gunakan benda yang kecil, menyerupai tusuk gigi untuk 'mengangkat' tab kecil di dalam port USB pada smartphone atau tablet Anda. Lakukan dengan sangat hati-hati dan lembut, lalu masukkan kembali baterai Anda dan pasang kembali.
Masalah lain yang mungkin bisa terjadi yakni pocket lint atau semacam kotoran rambut, debu, bulu binatang dan serat kain di dalam port USB. Sebisa mungkin berikan tiupan udara bertekanan tinggi sehingga apapun yang ada di dalam port USB bisa keluar dari sana dan harus segera diperbaiki kalau memang menimbulkan masalah.
Beberapa baterai yang rusak mudah dikenali karena mulai membengkak atau bocor. Jika tidak menyerupai itu yang terlihat dari luar, lepaskan penutup perangkat dan periksa baterai kalau bisa karena beberapa perangkat memiliki kompartemen baterai yang disegel.
Jika penutupnya tidak terlepas, Anda bisa mencoba meletakkan smartphone di episode belakang dan memutarnya. Baterai yang menonjol akan merusak bentuk ponsel dan Anda mungkin tidak dapat melihat tonjolan ini, tapi mungkin cukup untuk dapat membuat ponsel Anda berputar ketika diberi sedikit sentuhan. Jika Anda mengira baterai Anda mungkin nanah atau bocor, maka bawa ponsel Anda ke bengkel dan beli pengganti yang memiliki reputasi bagus. Jika Anda ingin mengganti baterai Anda, saya sarankan untuk mencoba membeli beli yang resmi.
Baterai ponsel Anda bisa menjadi penyebab duduk perkara error smartphone tidak bisa dicharge. Jika Anda melihat bahwa Android Anda tidak mau dicharge dan Anda telah memastikan bahwa pengisi daya dan kabelnya masih dalam kondisi indah karena dapat men-charging perangkat lain tanpa masalah. Bisa jadi masalahnya mungkin terletak pada baterai telepon Anda. Jika Anda menggunakan baterai asli bawaan smartphone, maka Anda mungkin akan mendapatkan penggantian kalau ponsel Anda dalam garansi.
Di sisi lain, kalau ponsel Anda yakni jenis yang tidak memungkinkan untuk dilepas baterainya maka Anda dapat pribadi membawanya ke produsen atau operator. Jika smartphone atau tablet masih dalam masa garansi dan baterai yang menyebabkan masalah, maka ponsel Anda mungkin diganti yang baru.
Jika ponsel Android Anda hingga pada tahap dimana baterainya sudah mati dan sudah tahu dimana titik permasalahan yang menyebabkan bateraimu tidak dapat dicharge atau hampir mati (sekarat), maka inilah waktu yang sempurna memikirkan untuk membeli ponsel yang baru. Jika Anda belum memiliki cukup uang untuk membeli smartphone atau tablet Android gres sehingga tidak ada pilihan lain, maka gantilah baterai pada ponsel Android Anda mungkin bisa membantu dan menjadi solusi tepat. Saat ini baterai smartphone dan tablet Android memiliki dua jenis, yaitu baterai removable dan baterai non-removable. Untuk mengganti baterai non-removable tentu saja tidak semudah mengganti baterai removable, karena harus membongkar casing ponsel Android. Jika anda belum berpengalaman, sebaiknya minta pinjaman jasa service smartphone atau tablet Android, kami juga akan menunjukkan tutorial cara mengganti baterai non-removable pada artikel selanjutnya.
Terkadang baterai yang rusak dan bermasalah mudah sekali dikenali atau didiagnosis karena akan mengalami kebocoran sehingga menimbulkan keluarnya cairan dari dalam baterai. Selain itu juga ada tanda mencolok lainnya yaitu bentuk baterai akan mulai sedikit menonjol, membengkak, atau mengembung. Tanpa baterai removable bagaimanapun juga akan sedikit lebih susah mengenali baterai yang rusak kalau tidak melepaskan baterai dari ponselnya. Kadangkala penutup atau casing belakang ponsel Android juga dapat merusak baterai. Makara kalau Anda melihat hal itu terjadi, maka Anda harus segera menghentikan pemakaian smartphone Android hingga Anda membawanya ke sentra perbaikan ponsel atau service center.
Tanpa baterai dilepas, bagaimanapun juga melihat apakah baterai yakni masalahnya atau bukan akan menjadi sedikit lebih sulit. Terkadang penutup belakang ponsel bisa mulai berubah bentuk akhir baterai yang membengkak, jadi kalau Anda memperhatikan hal itu mungkin harus berhenti menggunakan smartphone Anda hingga membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.
Jika Anda mendapati atau menemukan permasalahan pengisian daya dimulai sekitar waktu yang bersamaan dengan update software, maka Anda mungkin perlu mengembalikan OS Android ke versi yang sebelumnya. Namun perlu diingat bahwa menginstal sistem operasi Android terbaru selalu menjadikan ponsel Android dapat lebih secure. Ada banyak panduan diluar sana yang bisa membantu Anda untuk mengembalikan sistem operasi Android menjadi versi OS Android sebelumnya dan mungkin Anda memerlukan beberapa panduan atau tutorial untuk melakukannya.
Update perangkat lunak dan versi OS Android gres dapat menimbulkan malapetaka dengan masa pakai baterai Anda, terutama ketika mengupgrade perangkat lama ke perangkat lunak ketika ini. Perangkat yang lebih gres sering dioptimalkan supaya dapat memanfaatkan perangkat lunak terbaru, sedangkan perangkat berusia dua tahun bisa berjuang sangat keras ketika diperbarui.
Jika ini terjadi pada Anda dan Anda tidak dapat memecahkan masalah, pertimbangkan untuk rolling perangkat kembali ke versi Android sebelumnya, meskipun diperingatkan bahwa ini membawa risiko keamanan. Versi perangkat lunak terbaru selalu disarankan semoga perangkat Anda tetap terlindungi, dan sementara risiko menjaga semoga ponsel cerdas Anda pada versi lama sering diabaikan.
Demikian pula, terkadang daya tahan baterai device dapat ditingkatkan secara signifikan oleh pembaruan dengan update software, jadi kalau Anda merasa lebih mengutamakan semoga versi perangkat lunak Android selalu update, masuk ke Settings> About phone untuk cek update yang tersedia.
Sebagai alternatif, kalau Anda menggunakan versi Android yang lebih lama, maka sebaiknya Anda mengupgrade OS Android ke versi terbaru untuk melihat apakah itu dapat membantu permasalahan dalam pengisian daya baterai.
Anda juga dapat mengakses aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan membuka menu Settings pada smartphone Anda, kemudian tekan opsi Apps and Applications. Setelah masuk ke dalam opsi tersebut, silahkan cari tab yang bertuliskan "Running" dan tap di atasnya untuk memeriksa aplikasi yang ketika ini berjalan di ponsel Anda. Anda dapat memencet aplikasi yang ingin ditutup dan kemudian tekan tombol Stop untuk menghentikan aplikasi semoga tidak berjalan di latar belakang.
Jika Anda melihat ponsel Anda mengisi daya baterai dengan kecepatan normal ketika Anda menghindari task ini, berarti tidak ada duduk perkara dengan perangkat atau charger. Anda hanya perlu berlatih kontrol sehingga smartphone atau tablet Anda dapat mengisi dengan kecepatan menyerupai biasanya.
Terkadang tingkat persentase daya baterai yang available pada smartphone Anda menunjukkan angka yang salah. Efek dari error ini yakni ponsel Anda dapat berfungsi secara berbeda, termasuk membatasi kinerja sebelum perlu, atau memerlukan waktu satu jam untuk menghabiskan baterai dua persen terakhir. Kalibrasi baterai bisa menjadi cara efektif lain untuk memperbaiki duduk perkara charging baterai ponsel atau tablet.
Jika charger dinding Anda tidak tampak menghantarkan listrik, pastikan kalau chager dinding itu sesuai untuk perangkat Anda. Pengisi daya dari handphone lain mungkin tidak menunjukkan jumlah daya yang tepat. Misalnya, pengisi baterai untuk headset Bluetooth tidak akan mengeluarkan daya sebanyak yang dirancang khusus untuk ponsel cerdas. Dalam kasus ponsel high-end terbaru, Anda mungkin memiliki smartphone dan tablet yang mendukung charging cepat, namun charger yang tidak mengantarkan listriknya.
Artikel terkait mengenai Baterai Smartphone:
Pernahkah Anda mencoba salah satu cara memperbaiki dan mengatasi duduk perkara error baterai smmartphone atau tablet Android tidak bisa dicharge tersebut? Apakah Anda mempunyai saran lain yang mungkin bisa membantu? Jika memang ada, kami harap Anda bersedia memberitahu kami apa pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini! Sumber http://settingcomputers.blogspot.com/
Permasalahan terkait baterai ponsel Android yang tidak bisa di-charge atau tidak dapat mengisi ulang daya listrik yakni duduk perkara yang sama dan sering dialami oleh banyak user smartphone atau tablet Android hingga pada balasannya baterai HP Android Anda diambang sekarat. Pada ketika Anda hingga di rumah setelah selesai beraktifitas seharian, kemudian ingin men-charge ponselmu, tapi tidak terjadi perubahan apa-apa dan daya baterai tidak bertambah sama sekali. Itu sudah cukup membuat Anda sangat frustasi, dan Anda berusaha untuk mencari tahu apa yang menyebabkan hal itu terjadi.
Ada beberapa duduk perkara yang bisa menjadi penyebabnya, yang pertama ponsel Android menolak untuk di charge sama sekali, atau mungkin bisa juga hanya karena pengisiannya yang lambat. Terkadang waktu yang dibutuhkan selama proses pengisian baterai smartphone atau tablet Android sangat lambat sehingga benar-benar menggunakan tenaga lebih cepat daripada yang diperolehnya. Jika Anda mengalami salah satu dari duduk perkara ini, kami telah menemukan beberapa cara untuk mendiagnosis penyebab masalah-masalah baterai ponsel Android yang nge-drop dan dan akan membantu Anda untuk mengatasi duduk perkara ini dengan tips dan trik yang cepat dan mudah.
Penyebab Masalahnya dapat terjadi karena banyak sekali faktor, Entah ponsel Anda tidak akan bisa dicharge sama sekali ketika terpasang, atau hanya bisa diisi dengan sangat lambat (terkadang hampir tidak lebih cepat dari output energi listrik yang digunakan). Ini yakni keluhan yang sangat umum terjadi, jadi berikut yakni beberapa solusi untuk memperbaiki duduk perkara baterai smartphone tidak bisa dicharge atau sangat lambat proses charging-nya.
Solusi 1: Gunakan Aplikasi Ampere untuk Memeriksa Amperage
Sementara saya mencoba memecahkan sebagian besar duduk perkara di ponsel tanpa menggunakan aplikasi, terkadang sebuah aplikasi bisa memiliki kegunaan untuk mengidentifikasi masalahnya. Play Store memiliki beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda memeriksa besar ampere ketika charger sedang mengisi daya perangkat Anda. Aplikasi 'Ampere' yakni salah satu aplikasi yang menunjukkan beberapa detail perihal ponsel dan baterai yang dapat membantu dalam memperbaiki baterai dan pengisian baterai.Tips dan trik ini dapat membantu Anda mengenali kabel charger baterai yang rusak dengan cepat. Unduh aplikasi Ampere gratis dari Google Play Store, kemudian install dan buka. Setelah aplikasi Ampere dibuka, sekarang hubungkan charger Anda dan interface seharusnya berwarna hijau dan teks di episode atas seharusnya mengatakan "measuring". Jika Anda tidak melihat ini, atau tidak ada yang terjadi, berarti tidak ada arus yang masuk ke perangkat smartphone atau tablet Anda. Nomor di episode tengah atas mewakili kecepatan pengisian baterai ketika ini. Charger yang digunakan menyerupai pada screenshot layar kiri tidak akan mengisi daya perangkat secepat yang digunakan di sebelah kanan.
Jika mengidentifikasi mengenai adanya arus listrik, maka aplikasi sekarang akan menampilkan statistik pengisian daya untuk charger tersebut, termasuk tingkat beban minimum dan maksimum (dalam milliamps), voltase dan arus maksimum. Ini juga cara yang indah untuk mengetahui pengisi daya mana yang berkinerja terbaik.
Coba hubungkan banyak sekali charger dan baterai yang Anda miliki, termasuk kemasan baterai portabel, untuk melihat mana yang memiliki nilai pengisian daya listrik maksimum tertinggi, atau rata-rata tertinggi (aplikasi membuatnya cukup mudah untuk mendapatkan wangsit perihal hal ini). Ini bukan pengukuran yang sempurna tapi merupakan tool alternatif kalau tidak ada alat yang lain dan selain itu aplikasinya benar-benar gratis.
Ampere yakni aplikasi yang sangat indah untuk memeriksa apakah ponselmu sedang dalam proses pengisian baterai atau tidak, dan seberapa banyak proses pengisian baterai yg telah berjalan. Ini bekerjsama dapat mengidentifikasi seberapa banyak daya listrik yang sedang terisi pada baterai ponsel Anda ketika dilakukan pengisian atau charging. Oleh karena itu, aplikasi ini tidak hanya indah untuk memantau ponsel Androd Anda ketika dilakukan pengisian baterai, tetapi juga untuk memilih dan mengetahui apa metode charging yang terbaik untuk mengisi baterai smartphone atau tablet Android Anda.
Jika warna angka dan aksara pada aplikasi Ampere tersebut menunjukkan warna hijau, berarti ponsel Android sedang mengisi ulang daya baterai, tetapi kalau muncul warna orange berarti daya bateraimu sedang berkurang atau minus, maka ponsel Android sedang membutuhkan power. Cobalah untuk menggunakan aplikasi ini setelah Anda menyelesaikan setiap langkah-langkah di bawah ini dan lihatlah apa yang akan terjadi selanjutnya.
Salah satu alasan mengapa Anda ingin menggunakan aplikasi ini yakni untuk mengidentifikasi apakah Anda memiliki charger yang rusak atau kabel charger yang rusak. Aplikasi ini gratis, sehingga Anda dapat mendownload dan menginstal aplikasi pada smartphone. Kemudian hubungkan charger Anda ke smartphone atau tablet, maka Anda akan melihat layar Anda menampilkan antarmuka aplikasi Ampere yang akan menujukkan apakah arus listrik masuk ke baterai smartphone atau tidak. Layar Anda akan mengatakan 'measuring' di episode atas yang berarti bahwa aplikasi mencoba untuk mendapatkan rincian perihal ampere. Ini berarti kabelnya indah dan arus listriknya lewat melalui kabel ke perangkat. Hal ini membantu dalam menunjukkan apakah charger error atau smartphone yang bermasalah.
Solusi 2: Mencoba Dari Sumber Daya Listrik yang berbeda
Jika Anda menggunakan laptop atau konsol untuk mengisi daya ponsel / tablet Anda untuk sebagian besar waktu, maka sebaiknya pertimbangkan untuk mengisi daya telepon menggunakan pengisi daya di dinding. Ini karena charger dinding biasanya lebih cepat dari PC ketika harus mengisi daya ponsel Anda. Faktor lain yang berperan penting yakni charger bervariasi ketika menghasilkan power output, sehingga kemungkinan Anda tidak dapat memaksimalkannya kalau Anda menggunakan laptop untuk mengisi daya telepon Anda.Adaptor resmi sering dianggap sebagai yang terbaik untuk smartphone, jadi kalau Anda menggunakan adaptor berbeda maka ada kemungkinan ponsel Android Anda mungkin tidak mengisi daya menyerupai yang diharapkan. Dan juga apabila Anda menggunakan laptop untuk mengisi daya Android Anda, coba hubungkan kabel USB ke port yang berbeda. Ini bisa bekerja lebih baik ketika Anda mengganti port yang lain. Opsi lain yang juga bisa menjadi alternatif yakni dengan menggunakan power bank.
Hal ini menunjukkan bahwa benar-benar ada kemungkinan dimana smartphone Android atau charger baterainya tidak ada permasalahan sama sekali, tapi mungkin bisa jadi malahan masalahnya bisa dari stopkontak atau electrical power outlet yang Anda coba gunakan untuk mencharger baterai smartphone atau tablet Android. Jika Anda mencoba untuk mengisi daya dari stop kontak dinding, maka coba soket lain atau charging pribadi dari komputer dan laptop Anda. Jika Anda mengisi daya dari port USB di komputer atau laptop Anda, alihkan ke port USB lain atau coba gunakan adaptor dinding. Jika perangkat Anda mulai mengisi daya baterai ketika mengganti sumber power listrik, Anda telah menemukan masalahnya dan mungkin Anda perlu mempertimbangkan menyewa tukang listrik atau memperbaiki komputer Anda.
Solusi 3: Periksa Kabel Charger
Ada dua komponen yang harus Anda periksa sebelum mulai me-restart ponsel Android dan mencoba untuk memperbaiki soket USB, yaitu kabel pengisian daya dan wall adapter. Sejauh ini, duduk perkara yang paling umum terletak pada kabel pengisian daya, penyebab paling masuk nalar yakni karena dari sekian banyak kabel terbungkus dan tertahan satu sama lain, setelah balutan bungkus dibuka lalu kabel diregangkan kemudian dimasukkan ke dalam sudut yang tidak mestinya, justru hal itulah yang nantinya membahayakan karena hal ini dapat merusak kabel charger baterai Android tersebut.Bagian yang paling rentan dari charger yakni kabelnya. Sementara mereka dibuat untuk menangani tingkat flexing dan curling tertentu, penggunaan kabel secara teratur akan menyebabkan keausan yang hampir tak terelakkan untuk charger apapun. Jika Anda menggunakan kabel USB untuk mengisi daya smartphone atau tablet, cobalah kabel yang berbeda dan kalau charger ponsel Anda indah di kabel yang lain, berarti Anda telah mengetahui masalahnya terletak pada kabel yang Anda gunakan. Jika charger dan kabelnya satu unit maka periksa tanda-tanda kerusakan fisik pada kabel.
Bagian pengisi daya yang paling tipis yakni kabelnya, bukan adaptor yang dihubungkan ke stopkontak. Pengguna Apple sangat rentan di sini karena kabel Lightning milik Apple nampaknya memiliki impian hidup sekitar 15 menit, selain itu harganya sangat mahal. Tapi semua kabel memiliki masa pakai yang tidak terlalu lama, karena sering diregangkan, ditekuk, dan melengkung tanpa henti bisa membuat cepat rusak. Mengganti kabel USB secara acak untuk baterai yang disertakan dengan smartphone Anda yakni cara pintas lain untuk mendapatkan pengalaman charging yang tidak menyenangkan.
Cara termudah untuk mendiagnosis kabel yang faulty yakni mencoba dengan beberapa kabel yang berbeda dan melihat apakah itu sesuai dengan perangkat Anda. Jika ya, Anda tahu kabel original tersebut telah rusak. Jika tidak, itu yakni penyebab potensial lain yang telah kita abaikan.
Ada kemungkinan kalau Anda punya beberapa kabel pengisian daya lain yang sudah tidak terpakai lagi, cobalah mengganti kabel tersebut dengan kabel yang lain dan lihatlah apakah itu membantu atau tidak. Kalau Anda tidak punya kabel lain buat mencobanya, mungkin Anda bisa meminjamnya sebelum Anda beralih ke cara yang lebih lanjut.
Solusi 4: Periksa Wall Adapter
Komponen lain yang harus diperiksa sebelum Anda mulai bermain-main dengan ponsel Android yakni wall adapter. Hal ini terutama akan berlaku kalau Anda menggunakan adapter yang kabelnya bisa dilepas. Tentu penyebabnya mungkin saja karena port charger pada adapter telah rusak. Jika kabel tidak menjadi masalah, maka periksalah adaptor steker dinding terutama kalau itu yakni kabel charger yang dapat dilepas. Kami telah mengalami duduk perkara pada beberapa charger dimana port USB menjadi sedikit longgar setelah tanpa henti memasukkan dan mencabut kabel.Periksa juga apakah kombinasi charger dan kabel yang sama bekerja pada perangkat yang berbeda karena ini akan membantu Anda menghilangkan kemungkinan perangkat Anda fault, bukan kabel atau pengisi daya. Anda juga harus memastikan tidak ada duduk perkara dengan stop kontak dinding Anda.
Kami melihat banyak orang mengeluh perihal smartphone atau tablet Android mereka tidak bisa dicharger atau charging terlalu lambat. Cukup beberapa pengguna menyadari bahwa penyebab duduk perkara itu bukan ponsel Android tapi adaptor charger yang rusak. Memeriksa adaptor bisa mudah kalau charger dibuat dari dua bagian, yaitu episode adaptor dan kabel USB yang terpisah. Saat Anda memasang dan mencabut kabel USB beberapa kali dari adaptor, kemungkinan Anda telah menghapus faktor port USB pada adaptor pada list kemungkinan yang mungkin menimbulkan masalah.
Periksa apakah charger dan kabel Anda bekerja dengan cara yang sama untuk mengisi daya perangkat lain. Ini akan membantu Anda memahami apakah pengisi daya yang rusak atau justru device-nya. Jika perangkat lain memerlukan waktu lama untuk mengisi daya, maka Anda mungkin memerlukan penggantian charger Anda.
Sama menyerupai halnya kabel, cara termudah untuk memeriksa apakah adapter bermasalah yakni dengan mencoba mengisi baterai smartphone atau tablet Android dengan menggunakan adapter yang baru. Namun, kalau Anda tidak memiliki saluran ke adapter yang lain maka Anda juga dapat mencoba menghubungkan pribadi ke komputer atau laptop. Jika dengan ponsel dan kabel yang sama daya baterai HP Android dapat terisi, maka kemungkinan adapternya yang bermasalah meskipun Anda ingin mencoba beberapa electrical outlets yang lain juga untuk memastikan penyebab masalahnya.
Solusi 5: Matikan Smartphone atau Tablet Android Saat Charghing
Jika Anda memainkan game graphic-intensive secara terus menerus sambil mencoba untuk mengisi daya baterai pada ponsel Android Anda, mungkin ponsel Android Anda lebih cepat menghabiskan daya dibanding jumlah daya yang berhasil disimpan pada baterai, bekerjsama itu sama saja menyerupai tidak melaksanakan pengisian daya baterai. Jika Anda mematikan ponsel Android ketika sedang melaksanakan pengisian daya atau setidaknya mematikan layar pada ponselmu, maka hal tersebut akan menghemat penggunaan baterai serta memperkecil kemungkinan konsumsi daya yang boros. Bahkan hanya dengan switching ke airplane mode akan dapat mempercepat atau mempersingkat waktu pengisian daya baterai pada ponsel Android.Menggunakan fitur aplikasi battery-intensive ketika mengisi daya perangkat akan mensugesti seberapa cepat daya baterai Anda bertambah. Jika Anda men-charging pada ketika sedang Skyping seseorang dengan tingket brightness 100 persen, perangkat secara alami akan memakan waktu lebih lama untuk mengisi daya baterai daripada ketika layarnya, Wi-Fi, dan 4G dimatikan.
Switch mode device menjadi mode airplane, atau matikan sepenuhnya ketika Anda sedang mengisi daya baterai smartphone kalau Anda ingin melihat injeksi energi tercepat. Anggap hal itu membuat perangkat Anda sedang melaksanakan power nap.
Solusi 6: Periksa Soket USB
Setelah mengkesampingkan kabel dan adapter sebagai permasalahannya, sekarang saatnya untuk beralih ke hal-hal yang lebih teknis. Seringkali permasalahannya ada pada konektor logam kecil pada port USB, yang mana sedikit bengkok sehingga menyebabkan tidak dapat terhubung dengan kabel pengisian daya baterai sehingga tidak terkoneksi dengan baik.Untuk mengatasi duduk perkara charging baterai ponsel dan kerusakan soket usb, silahkan matikan ponsel Android dan kalau bisa dilepas maka lepaskan baterainya. Kemudian ambil pin atau sesuatu yang sama ukurannya dan luruskan tab kecil di dalam port USB pada ponsel Android Anda. Pastikan Anda tidak bernafsu ketika melaksanakan proses ini, karena kalau tidak hati-hati bisa jadi Anda bisa membuat kerusakan yang lebih parah. Kemudian masukkan atau pasangkan kembali baterai ke smartphone Android, lalu hidupkan ponselmu dan cobalah untuk mengisi daya atau mencharger kembali.
Solusi tercepat, termudah, dan sering paling sukses yakni dengan melaksanakan sedikit perbaikan Do It Yourself ( DIY ) pada hardware Anda yang sebenarnya. Masalahnya seringkali permukaan logam di dalam port USB dan charger microUSB tidak melaksanakan kontak yang baik, bisa disebabkan karena cacat manufaktur atau karena terus-menerus memasukkan dan mencabut kabel pengisi daya berulangkali.
Yang perlu Anda lakukan yakni shut down ponsel Anda, kemudian keluarkan baterai kalau memungkinkan dan gunakan benda yang kecil, menyerupai tusuk gigi untuk 'mengangkat' tab kecil di dalam port USB pada smartphone atau tablet Anda. Lakukan dengan sangat hati-hati dan lembut, lalu masukkan kembali baterai Anda dan pasang kembali.
Masalah lain yang mungkin bisa terjadi yakni pocket lint atau semacam kotoran rambut, debu, bulu binatang dan serat kain di dalam port USB. Sebisa mungkin berikan tiupan udara bertekanan tinggi sehingga apapun yang ada di dalam port USB bisa keluar dari sana dan harus segera diperbaiki kalau memang menimbulkan masalah.
Solusi 7: Mengganti Baterai Smartphone atau Tablet Android
Baterai tidak bertahan selamanya, dan setelah beberapa tahun mereka mulai berjuang untuk menahan charge. Semakin sering Anda mencabut charger dan mengisi ulang, maka semakin cepat mereka harus diganti. Jika baterai Anda rusak setelah hanya dalam masa pemakaian enam bulan, ini mungkin salah dan Anda harus mengajukan klaim garansi untuk penggantian gratis. Namun kalau baterai berusia lebih dari dua tahun, mungkin sudah mendekati selesai masa pakainya.Beberapa baterai yang rusak mudah dikenali karena mulai membengkak atau bocor. Jika tidak menyerupai itu yang terlihat dari luar, lepaskan penutup perangkat dan periksa baterai kalau bisa karena beberapa perangkat memiliki kompartemen baterai yang disegel.
Jika penutupnya tidak terlepas, Anda bisa mencoba meletakkan smartphone di episode belakang dan memutarnya. Baterai yang menonjol akan merusak bentuk ponsel dan Anda mungkin tidak dapat melihat tonjolan ini, tapi mungkin cukup untuk dapat membuat ponsel Anda berputar ketika diberi sedikit sentuhan. Jika Anda mengira baterai Anda mungkin nanah atau bocor, maka bawa ponsel Anda ke bengkel dan beli pengganti yang memiliki reputasi bagus. Jika Anda ingin mengganti baterai Anda, saya sarankan untuk mencoba membeli beli yang resmi.
Baterai ponsel Anda bisa menjadi penyebab duduk perkara error smartphone tidak bisa dicharge. Jika Anda melihat bahwa Android Anda tidak mau dicharge dan Anda telah memastikan bahwa pengisi daya dan kabelnya masih dalam kondisi indah karena dapat men-charging perangkat lain tanpa masalah. Bisa jadi masalahnya mungkin terletak pada baterai telepon Anda. Jika Anda menggunakan baterai asli bawaan smartphone, maka Anda mungkin akan mendapatkan penggantian kalau ponsel Anda dalam garansi.
Di sisi lain, kalau ponsel Anda yakni jenis yang tidak memungkinkan untuk dilepas baterainya maka Anda dapat pribadi membawanya ke produsen atau operator. Jika smartphone atau tablet masih dalam masa garansi dan baterai yang menyebabkan masalah, maka ponsel Anda mungkin diganti yang baru.
Jika ponsel Android Anda hingga pada tahap dimana baterainya sudah mati dan sudah tahu dimana titik permasalahan yang menyebabkan bateraimu tidak dapat dicharge atau hampir mati (sekarat), maka inilah waktu yang sempurna memikirkan untuk membeli ponsel yang baru. Jika Anda belum memiliki cukup uang untuk membeli smartphone atau tablet Android gres sehingga tidak ada pilihan lain, maka gantilah baterai pada ponsel Android Anda mungkin bisa membantu dan menjadi solusi tepat. Saat ini baterai smartphone dan tablet Android memiliki dua jenis, yaitu baterai removable dan baterai non-removable. Untuk mengganti baterai non-removable tentu saja tidak semudah mengganti baterai removable, karena harus membongkar casing ponsel Android. Jika anda belum berpengalaman, sebaiknya minta pinjaman jasa service smartphone atau tablet Android, kami juga akan menunjukkan tutorial cara mengganti baterai non-removable pada artikel selanjutnya.
Terkadang baterai yang rusak dan bermasalah mudah sekali dikenali atau didiagnosis karena akan mengalami kebocoran sehingga menimbulkan keluarnya cairan dari dalam baterai. Selain itu juga ada tanda mencolok lainnya yaitu bentuk baterai akan mulai sedikit menonjol, membengkak, atau mengembung. Tanpa baterai removable bagaimanapun juga akan sedikit lebih susah mengenali baterai yang rusak kalau tidak melepaskan baterai dari ponselnya. Kadangkala penutup atau casing belakang ponsel Android juga dapat merusak baterai. Makara kalau Anda melihat hal itu terjadi, maka Anda harus segera menghentikan pemakaian smartphone Android hingga Anda membawanya ke sentra perbaikan ponsel atau service center.
Tanpa baterai dilepas, bagaimanapun juga melihat apakah baterai yakni masalahnya atau bukan akan menjadi sedikit lebih sulit. Terkadang penutup belakang ponsel bisa mulai berubah bentuk akhir baterai yang membengkak, jadi kalau Anda memperhatikan hal itu mungkin harus berhenti menggunakan smartphone Anda hingga membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.
Solusi 8: Lakukan Update OS atau kembalikan OS ke versi sebelumnya
Perubahan softwere atau perangkat lunak yang ada pada device Android dapat memiliki efek yang lebih besar terhadap lama masa pakai baterai daripada yang mungkin Anda pikirkan selama ini. Sementara versi terbaru dari Android OS umumnya dioptimalkan untuk menghemat masa pakai baterai atau battery life. Sedangkan ponsel keluaran lama kadang tidak bisa di-update dengan softwere terbaru dan tidak dapat menangani daya tahan masa pakai baterai.Jika Anda mendapati atau menemukan permasalahan pengisian daya dimulai sekitar waktu yang bersamaan dengan update software, maka Anda mungkin perlu mengembalikan OS Android ke versi yang sebelumnya. Namun perlu diingat bahwa menginstal sistem operasi Android terbaru selalu menjadikan ponsel Android dapat lebih secure. Ada banyak panduan diluar sana yang bisa membantu Anda untuk mengembalikan sistem operasi Android menjadi versi OS Android sebelumnya dan mungkin Anda memerlukan beberapa panduan atau tutorial untuk melakukannya.
Update perangkat lunak dan versi OS Android gres dapat menimbulkan malapetaka dengan masa pakai baterai Anda, terutama ketika mengupgrade perangkat lama ke perangkat lunak ketika ini. Perangkat yang lebih gres sering dioptimalkan supaya dapat memanfaatkan perangkat lunak terbaru, sedangkan perangkat berusia dua tahun bisa berjuang sangat keras ketika diperbarui.
Jika ini terjadi pada Anda dan Anda tidak dapat memecahkan masalah, pertimbangkan untuk rolling perangkat kembali ke versi Android sebelumnya, meskipun diperingatkan bahwa ini membawa risiko keamanan. Versi perangkat lunak terbaru selalu disarankan semoga perangkat Anda tetap terlindungi, dan sementara risiko menjaga semoga ponsel cerdas Anda pada versi lama sering diabaikan.
Demikian pula, terkadang daya tahan baterai device dapat ditingkatkan secara signifikan oleh pembaruan dengan update software, jadi kalau Anda merasa lebih mengutamakan semoga versi perangkat lunak Android selalu update, masuk ke Settings> About phone untuk cek update yang tersedia.
Sebagai alternatif, kalau Anda menggunakan versi Android yang lebih lama, maka sebaiknya Anda mengupgrade OS Android ke versi terbaru untuk melihat apakah itu dapat membantu permasalahan dalam pengisian daya baterai.
Solusi 9: Cek dan Bersihkan Port Charger
Bila lint atau kotoran rambut, debu, bulu binatang dan serat kain terakumulasi di port pengisian daya ponsel atau tablet Android Anda, itu akan memblok port dan menyebabkan error tertentu pada koneksi antara ponsel dengan charger atau kabel. Cara terbaik untuk menghilangkan kotoran dari kawasan ini yakni dengan meniup lembut port charger tersebut sehingga kotoran dapat dihilangkan dengan semburan udara yang tiba-tiba. Hindari menggunakan apapun yang runcing atau solid untuk menyodok episode dalam port, karena Anda mungkin akan menyebabkan kerusakan pada port. Jaga semoga port bersih dengan rutin melaksanakan tips ini sehingga tidak ada yang menghalangi port.Solusi 10: Restart Smartphone atau Tablet
Terkadang, ponsel Android Anda tidak responsif ketika dihubungkan ke charger baterai dan hal yang dibutuhkan HP ( handphone ) Anda yakni restart sehingga dapat menunjukkan bahwa HP Anda sedang mengisi daya baterai. Matikan smartphone Anda dengan menggunakan tombol Power dan tunggu 5 detik sebelum Anda menghidupkannya lagi. Ini akan memecahkan duduk perkara pada ponsel yang tidak merespons sehingga membuat baterai ponsel Anda tidak terisi ketika sistem crash. Coba dan periksa apakah ponsel tercharger dengan kecepatan normal setelah restart.Solusi 11: Soft Reset Smartphone atau Tablet
Soft reset sering bisa mencapai apa yang restart mungkin belum bisa untuk memperbaiki. Anda tidak akan kehilangan data ketika Anda melaksanakan soft reset ponsel sehingga Anda tidak perlu menjalani proses membackup file. Sementara kombinasi tombol mungkin sedikit berbeda tergantung pada merk dan model smartphone Anda. Soft reset biasanya bekerja dengan menahan tombol Power dan Volume selama 10 detik hingga ponsel akan mati. Setelah ponsel Anda dimatikan, colokkan ke charger dan periksa apakah sudah bisa mengisi daya. Jika telepon Anda mulai mengisi daya dan kecepatan pengisiannya normal maka duduk perkara Anda yakni telah berhasil diperbaiki dan Anda dapat menghidupkan kembali ponsel Anda.Solusi 12: Mematikan Semua Background Apps yang berjalan
Kecepatan dimana ponsel Anda di-charge bisa berubah secara drastis kalau aplikasi latar belakang yang berjalan pada ponsel Anda ditutup atau dimatikan. Secara keseluruhan, masa pakai baterai ponsel sangat dipengaruhi oleh background apps ini dan mereka bahkan membuat sejumlah besar perbedaan kalau smartphone atau tablet Anda dicharger ketika aplikasi latar belakang sedang berjalan. Aplikasi yang gres dibuka pada telepon Anda biasanya dapat diakses dengan mengetuk tombol di kanan bawah layar homescreen smartphone. Setelah aplikasi tersedia, Anda dapat menekan 'x' di episode atas aplikasi untuk menutupnya atau menggesek kanan untuk menutup aplikasi. Anda mungkin juga melihat opsi yang memungkinkan Anda menutup semua aplikasi sekaligus.Anda juga dapat mengakses aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan membuka menu Settings pada smartphone Anda, kemudian tekan opsi Apps and Applications. Setelah masuk ke dalam opsi tersebut, silahkan cari tab yang bertuliskan "Running" dan tap di atasnya untuk memeriksa aplikasi yang ketika ini berjalan di ponsel Anda. Anda dapat memencet aplikasi yang ingin ditutup dan kemudian tekan tombol Stop untuk menghentikan aplikasi semoga tidak berjalan di latar belakang.
Solusi 13: Apakah Anda Menggunakan Ponsel Saat Sedang Di-Charge?
Jika Anda menggunakan ponsel Anda ketika sedang mengisi daya bterai, berarti inilah alasan mengapa baterai ponsel Anda terisi dengan sangat lamban. Untuk semua pengguna ponsel yang balasannya mengaktifkan fitur battery intensive ketika telepon sedang dicharge, maka Anda mungkin akan menghabiskan baterai dengan cepat ketika pengisiannya, karena itulah Anda mendapati pengisian daya ponsel terlalu lambat. Games dan video yang bisa menghabiskan banyak daya baterai harus dihindari ketika mengisi daya ponsel Anda.Jika Anda melihat ponsel Anda mengisi daya baterai dengan kecepatan normal ketika Anda menghindari task ini, berarti tidak ada duduk perkara dengan perangkat atau charger. Anda hanya perlu berlatih kontrol sehingga smartphone atau tablet Anda dapat mengisi dengan kecepatan menyerupai biasanya.
Solusi 14: Kalibrasikan Baterai Ponsel Android Anda
Mengkalibrasi baterai Android Anda dapat membantu Anda memastikan bahwa smartphone Anda berfungsi dengan benar dan menampilkan tingkat level daya baterai yang sempurna dan tidak membatasi kinerja baterai. Mengkalibrasi baterai benar-benar dapat menghabiskan daya baterai smartphone Anda. Penting untuk dicatat bahwa ini bukan proses yang harus sering Anda coba karena masa pakai baterai lithium terpengaruh secara negatif ketika benar-benar habis. Tetapi bagi pengguna smartphone yang menganggap Android terlalu lambat ketika charging, metode ini mungkin merupakan cara terbaik untuk mengatasi duduk perkara tersebut.- Cabut charger smartphone / tablet Anda sepenuhnya hingga tidak aktif charger-nya.
- Hidupkan lagi dan biarkan hingga switch Off atau mati sendiri.
- Sekarang hubungkan ponsel Android Anda ke charger pengisi daya dan biarkan mengisi hingga indikator menyebutkan bahwa baterai telah mencapai 100 persen.
- Lepaskan charger dan sumber Power lainnya yang masih terhubung pada smartphone atau tablet Anda.
- Ada kemungkinan baterai ponsel Anda tidak mengatakan 100 persen, jadi hubungkan ke charger lagi dan biarkan charger terpasang hingga mencapai 100 persen.
- Cabut pengisi daya dan mulai ulang telepon Anda. Periksa apakah dikatakan 100 persen sekarang, kalau tidak, maka pasang kembali pengisi daya sekali lagi dan biarkan mencharger hingga mencapai 100 persen.
- Lanjutkan proses ini hingga Anda me-restart smartphone Anda dan perhatikan apakah level persentase daya baterai mencapai 100 persen atau setidaknya sedekat mungkin.
- Sekarang gunakan smartphone Anda menyerupai biasa hingga menghabiskan daya baterai sepenuhnya dan mati dengan sendirinya.
- Colokkan telepon ke pengisi daya dan charge hingga 100 persen tanpa gangguan untuk terakhir kalinya.
- Sekarang pencet tombol Power pada smartphone / tablet dan baterai ponsel Android Anda akan dikalibrasi.
Terkadang tingkat persentase daya baterai yang available pada smartphone Anda menunjukkan angka yang salah. Efek dari error ini yakni ponsel Anda dapat berfungsi secara berbeda, termasuk membatasi kinerja sebelum perlu, atau memerlukan waktu satu jam untuk menghabiskan baterai dua persen terakhir. Kalibrasi baterai bisa menjadi cara efektif lain untuk memperbaiki duduk perkara charging baterai ponsel atau tablet.
Solusi 15: Charge Baterai Dari Power Source yang tepat
Charging dari stopkontak dinding akan selalu lebih cepat daripada pengisian via PC atau laptop, karena port USB komputer tidak menunjukkan banyak power. Soket dinding atau stop kontak listrik dapat menghasilkan daya dua kali lebih banyak dari pada port USB, dan dengan charger yang baik dapat menghasilkan daya sebanyak lima kali lebih cepat, ini berarti pengisian ulang daya baterai jauh lebih cepat. Makara kalau smartphone Anda charging dengan lambat dan Anda terhubung ke laptop maka Anda telah menemukan penyebab masalahnya.Jika charger dinding Anda tidak tampak menghantarkan listrik, pastikan kalau chager dinding itu sesuai untuk perangkat Anda. Pengisi daya dari handphone lain mungkin tidak menunjukkan jumlah daya yang tepat. Misalnya, pengisi baterai untuk headset Bluetooth tidak akan mengeluarkan daya sebanyak yang dirancang khusus untuk ponsel cerdas. Dalam kasus ponsel high-end terbaru, Anda mungkin memiliki smartphone dan tablet yang mendukung charging cepat, namun charger yang tidak mengantarkan listriknya.
Artikel terkait mengenai Baterai Smartphone:
Pernahkah Anda mencoba salah satu cara memperbaiki dan mengatasi duduk perkara error baterai smmartphone atau tablet Android tidak bisa dicharge tersebut? Apakah Anda mempunyai saran lain yang mungkin bisa membantu? Jika memang ada, kami harap Anda bersedia memberitahu kami apa pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini! Sumber http://settingcomputers.blogspot.com/
Comments
Post a Comment